Publik Jabodetabek

Loading

Polisi Gerebek Markas Judol di Jakarta Barat, 8 Pria Berhasil Ditangkap

Tim gabungan dari Polda Metro Jaya berhasil melakukan penggerebekan markas judol (judi online) di sebuah ruko di kawasan Kembangan, Jakarta Barat, pada Kamis dini hari, 1 Mei 2025, sekitar pukul 02.30 WIB. Dalam penggerebekan markas judol tersebut, petugas berhasil mengamankan delapan orang pria yang diduga kuat terlibat dalam operasional situs judi online ilegal tersebut. Selain menangkap para pelaku, polisi juga menyita sejumlah barang bukti yang digunakan untuk praktik perjudian daring.

Penggerebekan markas judol ini dilakukan setelah pihak kepolisian mendapatkan informasi akurat dari masyarakat mengenai adanya aktivitas mencurigakan di ruko tersebut yang diduga kuat digunakan sebagai pusat operasional judi online. Setelah melakukan penyelidikan dan pengintaian, tim gabungan bergerak cepat dan berhasil mengamankan delapan orang pria yang sedang berada di dalam ruko. Saat penggerebekan markas judol, petugas mendapati sejumlah komputer, laptop, telepon seluler, dan catatan transaksi yang diduga kuat terkait dengan praktik perjudian daring.

Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dirreskrimsus) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak, dalam keterangan persnya pada Kamis siang, 1 Mei 2025, membenarkan adanya penggerebekan markas judol di wilayah Jakarta Barat tersebut. “Kami telah berhasil mengamankan delapan orang pria yang diduga berperan sebagai operator dan admin dari sebuah situs judi online ilegal. Penangkapan ini merupakan bagian dari komitmen kami dalam memberantas segala bentuk perjudian online yang meresahkan masyarakat,” tegas Kombes Pol Ade.

Lebih lanjut, Kombes Pol Ade menjelaskan bahwa pihaknya akan melakukan pemeriksaan intensif terhadap para pelaku untuk mengungkap jaringan yang lebih besar di balik operasional markas judol tersebut. Para pelaku akan dijerat dengan Pasal 27 ayat (2) UU ITE dan atau Pasal 303 KUHP tentang perjudian, dengan ancaman hukuman maksimal 6 tahun penjara dan denda hingga Rp 1 miliar. Pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terlibat dalam praktik perjudian online dan segera melaporkan jika mengetahui adanya aktivitas serupa di lingkungan sekitar. Barang bukti yang diamankan akan digunakan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Tampang Maling Tabung Gas Viral di Bogor: Emak-emak Jadi Penghadang!

Sebuah aksi pencurian tabung gas di Bogor baru-baru ini menjadi viral di media sosial, bukan hanya karena tampang maling yang jelas terekam kamera pengawas (CCTV), tetapi juga karena keberanian seorang emak-emak yang sigap menghadang pelaku. Kejadian ini sontak menjadi perbincangan hangat dan menuai pujian dari warganet atas aksi heroik tersebut, menunjukkan bahwa keberanian bisa datang dari mana saja.

Detik-detik Pencurian dan Aksi Heroik Emak-emak Dalam rekaman video viral, terlihat jelas seorang pria dengan ciri-ciri tertentu berusaha membawa kabur sebuah tabung gas dari sebuah warung atau rumah. Namun, tanpa diduga, seorang ibu-ibu yang berada di sekitar lokasi kejadian dengan berani menghadang pelaku. Meskipun pelaku sempat berusaha melarikan diri, kegigihan emak-emak menghadang maling ini patut diacungi jempol. Aksi spontan ini berhasil menggagalkan upaya pencurian, setidaknya hingga warga sekitar menyadari kejadian tersebut, menciptakan efek jera bagi pelaku.

Tampang Maling Jadi Buruan Netizen dan Polisi Setelah rekaman CCTV tampang maling tabung gas tersebar luas, netizen pun bergerak cepat. Berbagai spekulasi dan upaya identifikasi pelaku bermunculan di media sosial. Pihak kepolisian Bogor juga dikabarkan telah menerima laporan dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut berdasarkan ciri-ciri maling yang terekam. Kasus ini menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan dan peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan lingkungan, serta efektivitas CCTV sebagai alat bantu.

Pesan Moral dari Kisah Viral di Bogor Kisah emak-emak gagalkan maling di Bogor ini bukan hanya sekadar tontonan viral. Lebih dari itu, terdapat pesan moral yang kuat tentang keberanian, kepedulian, dan solidaritas masyarakat. Aksi heroik ini menunjukkan bahwa dengan keberanian dan kesigapan, warga biasa pun dapat berperan aktif dalam mencegah tindak kriminalitas. Diharapkan, kejadian ini menjadi pelajaran bagi pelaku kejahatan dan menginspirasi masyarakat lainnya untuk tidak takut bertindak demi kebaikan bersama. Kasus maling tabung gas Bogor ini menjadi bukti nyata bahwa keberanian seorang ibu bisa menjadi penghalang bagi niat jahat, menumbuhkan harapan akan lingkungan yang lebih aman.