Lelah di Balik Kemudi, Pengemudi Mobil Tabrak Trotoar di Jakarta Utara Akibat Ngantuk
Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi di wilayah Jakarta Utara, di mana sebuah mobil sedan menabrak trotoar hingga mengalami kerusakan. Insiden ini diduga kuat terjadi akibat pengemudi yang kehilangan konsentrasi karena akibat ngantuk saat mengendarai kendaraannya. Peristiwa ini terjadi di Jalan RE Martadinata, tepatnya di kawasan Ancol, Kecamatan Pademangan, pada Senin siang, 21 April 2025 (sekitar pukul 14.00 WIB atau pukul 09.00 BST). Beruntung, tidak ada laporan mengenai korban jiwa dalam kejadian ini, meskipun mobil mengalami kerusakan cukup значительный di bagian depan.
Menurut keterangan saksi mata, mobil sedan berwarna hitam tersebut melaju dari arah Tanjung Priok menuju Ancol. Tiba-tiba, mobil terlihat oleng ke kiri dan langsung menabrak trotoar pembatas jalan. Benturan keras menyebabkan bagian depan mobil. Pengemudi mobil yang diketahui bernama Andre Wijaya (32 tahun) terlihat lelah dan mengakui kepada petugas kepolisian bahwa dirinya mengantuk atau tertidur sejenak akibat ngantuk saat mengemudi.
Petugas kepolisian dari Satlantas Polres Metro Jakarta Utara segera tiba di lokasi setelah menerima laporan. Mereka melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengamankan mobil yang sebagai barang bukti. Pengemudi mobil yang mengalami luka ringan kemudian diberikan pertolongan medis di lokasi kejadian. Akibat kecelakaan ini, arus lalu lintas di Jalan RE Martadinata sempat mengalami sedikit gangguan karena proses evakuasi mobil.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Metro Jakarta Utara, Kompol Edy Purwanto, S.H., M.H., saat memberikan keterangan di lokasi kejadian pada Senin siang, 21 April 2025 (sekitar pukul 15.00 WIB atau pukul 10.00 BST), membenarkan adanya kecelakaan tunggal yang disebabkan oleh pengemudi mengantuk. “Kami menduga kuat kecelakaan ini terjadi akibat ngantuk yang dialami oleh pengemudi. Pengemudi mengakui mengantuk saat mengemudi. Kami mengimbau kepada seluruh pengemudi untuk selalu mengutamakan keselamatan dan beristirahat yang cukup sebelum mengemudi, terutama perjalanan jauh. Jangan memaksakan diri jika merasa akibat ngantuk karena dapat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya. Insiden ini menjadi pelajaran penting akan bahaya mengemudi dalam kondisi akibat ngantuk,” pungkas Kompol Edy Purwanto. Pihak kepolisian tidak melakukan penahanan terhadap pengemudi namun memberikan teguran keras.