Emosi Memuncak! Pria Pukuli Ayah Tiri di Jakbar Usai Istrinya Dimaki
Aksi kekerasan terjadi di sebuah rumah di kawasan Kembangan Selatan, Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat, di mana seorang pria nekat melakukan penganiayaan terhadap ayah tirinya sendiri. Insiden pria pukuli ayah tiri ini dipicu oleh emosi pelaku yang tersulut setelah mendengar istrinya dimaki oleh korban. Peristiwa ini terjadi pada Senin malam, 14 April 2025, sekitar pukul 21.00 WIB, dan mengakibatkan ayah tiri pelaku mengalami luka-luka.
Menurut keterangan saksi mata, keributan bermula ketika ayah tiri pelaku yang diketahui bernama Herman (60 tahun) terlibat adu mulut dengan menantunya, Rina (35 tahun), yang merupakan istri pelaku bernama Andi (40 tahun). Dalam perdebatan tersebut, Herman diduga melontarkan kata-kata kasar dan memaki Rina. Mendengar istrinya dimaki, Andi yang sedang berada di ruangan lain sontak naik pitam dan langsung menghampiri keduanya. Tanpa banyak bicara, pria pukuli ayah tiri tersebut dengan tangan kosong beberapa kali hingga korban terjatuh.
Warga sekitar yang mendengar keributan berusaha melerai dan melaporkan kejadian pria pukuli ayah tiri ini kepada pihak kepolisian Polsek Kembangan. Petugas kepolisian yang tiba di lokasi kejadian segera mengamankan pelaku Andi dan membawa korban Herman yang mengalami luka memar di wajah dan tubuh ke Rumah Sakit Puri Indah untuk mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Kembangan, Kompol Billy Gustiano, S.I.K., M.H., saat memberikan keterangan pers di Mapolsek Kembangan pada Selasa dini hari, 15 April 2025, membenarkan adanya kejadian penganiayaan tersebut. “Kami telah mengamankan seorang pria pukuli ayah tiri-nya sendiri karena emosi setelah mendengar istrinya dimaki oleh korban. Saat ini, pelaku sedang menjalani pemeriksaan lebih lanjut,” ujar Kompol Billy Gustiano.
Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kronologi pasti kejadian dan motif di balik penganiayaan ini. Pelaku Andi akan dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan. Sementara itu, pihak kepolisian juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu mengedepankan penyelesaian masalah secara damai dan menghindari tindakan kekerasan dalam menyelesaikan konflik. Insiden pria pukuli ayah tiri ini menjadi pelajaran penting tentang pentingnya mengendalikan emosi dan berkomunikasi secara baik dalam hubungan keluarga.