Menabrak Truk Pecah Ban Pemotor Tewas di Jakarta Timur
Jakarta Timur, DKI Jakarta, Minggu, 13 April 2025 – Kecelakaan maut kembali terjadi di jalanan Jakarta Timur. Seorang pemotor dilaporkan tewas seketika setelah sepeda motor yang dikendarainya menabrak bagian belakang sebuah truk yang sedang mengalami pecah ban di Jalan Raya Bekasi, tepatnya di wilayah Cakung, Jakarta Timur. Insiden tragis yang terjadi pada Minggu dini hari, sekitar pukul 03.30 WIB ini diduga akibat kurangnya penerangan dan jarak pandang yang terbatas. Akibat pemotor menabrak truk tersebut, korban mengalami luka parah di bagian kepala dan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Menurut keterangan saksi mata, truk dengan nomor polisi B XXXX YY yang sedang mengalami pecah ban di lajur kiri jalan tiba-tiba ditabrak dari belakang oleh sepeda motor dengan nomor polisi B ZZZZ AA yang melaju dengan kecepatan sedang dari arah Bekasi menuju Jakarta. Diduga, pemotor menabrak truk karena tidak menyadari keberadaan truk yang berhenti mendadak akibat pecah ban. Benturan keras saat pemotor menabrak bagian belakang truk tersebut menyebabkan korban terpental dari kendaraannya dan mengalami cedera fatal. Sepeda motor korban juga mengalami kerusakan parah di bagian depan.
Petugas dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Metro Jakarta Timur yang segera tiba di lokasi kejadian setelah menerima laporan warga langsung melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengevakuasi jenazah korban. Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Adhi Prasetyo (nama fiktif), menyatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini. “Dugaan sementara, korban kurang berhati-hati dan tidak menjaga jarak aman sehingga tidak dapat menghindari truk yang berhenti mendadak karena pecah ban. Namun, kami juga akan meminta keterangan dari sopir truk dan saksi-saksi lain,” ujarnya di lokasi kejadian. Identitas pemotor menabrak truk tersebut diketahui bernama Sandi Wijaya (25 tahun), seorang karyawan swasta.
Jenazah korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk dilakukan visum et repertum sebelum diserahkan kepada pihak keluarga. Insiden ini menjadi pengingat bagi seluruh pengendara, terutama di jalan raya yang ramai dan minim penerangan, untuk selalu berhati-hati, menjaga jarak aman dengan kendaraan di depan, dan mengurangi kecepatan saat kondisi jalan kurang jelas demi menghindari kecelakaan yang berakibat fatal.