Warga Parangtritis, Kapanewon Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, digegerkan dengan penemuan sesosok remaja laki-laki (ABG) yang ditemukan tewas di dalam rumah seorang warga pada Rabu (24/4/2024) pagi. Penemuan tragis ini sontak membuat warga sekitar terkejut dan pihak kepolisian segera melakukan penyelidikan mendalam.

Korban diketahui berinisial FS (17), seorang pelajar asal Kapanewon Srandakan, Bantul. Jasad FS ditemukan di rumah milik warga berinisial S (58) yang berlokasi di Padukuhan Gabuk, Kalurahan Parangtritis, Kapanewon Kretek, Bantul. Penemuan mayat ini pertama kali diketahui oleh anak pemilik rumah sekitar pukul 06.00 WIB saat hendak masuk ke dalam rumah.

Pihak kepolisian dari Polsek Kretek dan Polres Bantul segera mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan. Tim Inafis juga diterjunkan untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mengumpulkan bukti-bukti. Berdasarkan pemeriksaan awal, polisi menemukan sejumlah luka lebam di tubuh korban, yang menimbulkan dugaan kuat bahwa FS menjadi korban pengeroyokan.

Kapolres Bantul AKBP Michael R Risakotta melalui Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Bayu Sila Pambudi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut dan dugaan kuat korban tewas akibat pengeroyokan. Pihaknya menyatakan bahwa penyelidikan intensif sedang dilakukan untuk mengungkap pelaku dan motif di balik aksi kekerasan ini.

“Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan awal, ditemukan beberapa luka lebam di tubuh korban. Kami menduga kuat korban meninggal dunia akibat pengeroyokan,” ujar AKP Bayu Sila Pambudi. Pihaknya juga menambahkan bahwa sejumlah saksi telah dimintai keterangan, termasuk pemilik rumah dan warga sekitar.

Identitas korban berhasil diungkap berdasarkan pemeriksaan sidik jari. Pihak kepolisian saat ini tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku yang diduga terlibat dalam pengeroyokan tersebut. Motif pengeroyokan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.

Penemuan mayat ABG ini menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban dan keresahan di kalangan warga Bantul. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi kebenarannya serta meminta kerjasama jika ada informasi yang dapat membantu mengungkap kasus ini.

Penyelidikan lebih lanjut akan terus dilakukan untuk menangkap pelaku dan mengungkap motif sebenarnya di balik peristiwa tragis ini. Perkembangan terbaru akan disampaikan oleh pihak kepolisian setelah proses penyelidikan berjalan lebih lanjut.