Polisi Ungkap Kronologi Kasus Mahasiswi UNTAR Bunuh Diri: Fakta dan Investigasi Mendalam
Kasus tragis bunuh diri seorang mahasiswi Universitas Tarumanegara (UNTAR) mengguncang publik. Polisi telah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap kronologi dan motif di balik kejadian ini. Artikel ini akan menyajikan informasi lengkap dan akurat berdasarkan keterangan resmi dari pihak kepolisian.
Kronologi Kejadian
- Hari Kejadian:
- Peristiwa tragis ini terjadi pada hari Jumat, 4 Oktober 2024.
- Lokasi:
- Mahasiswi berinisial E (18) ditemukan tewas di halaman gedung kampus UNTAR, Tomang, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, setelah melompat dari lantai 6 gedung kampus.
- Detik-detik Kejadian:
- Berdasarkan rekaman CCTV, korban terlihat naik dari lobi kampus ke lantai 6B sekitar pukul 17.30 WIB.
- Korban sempat memeriksa keadaan di lantai tersebut, lalu turun ke mobilnya.
- Sekuriti kampus sempat melihat korban dan menegurnya untuk tidak melakukan tindakan yang membahayakan.
- Namun, tidak lama kemudian, korban ditemukan telah jatuh.
Investigasi dan Temuan Polisi
- Pemeriksaan Saksi:
- Polisi telah memeriksa beberapa saksi, termasuk sekuriti kampus dan teman-teman korban, untuk mendapatkan keterangan lebih lanjut.
- Barang Bukti:
- Polisi menemukan sebuah buku catatan milik korban yang berisi tulisan berbahasa Mandarin.
- Ponsel milik korban pun telah diperiksa.
- Motif:
- Polisi masih terus mendalami motif di balik tindakan tragis ini.
- Pihak kepolisian pun melakukan pendalaman kepada teman-teman korban dan pihak kampus.
- Pihak kepolisian juga membuka kemungkinan adanya perundungan.
- Keterangan Pihak Kampus:
- Pihak kampus UNTAR menegaskan bahwa korban bukan korban perundungan (bullying).
- Keterangan Keluarga:
- Pihak keluarga telah menerima hasil analisis dari pihak kepolisian.
- Pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan otopsi terhadap jenazah korban.
Poin-Poin Penting
- Polisi terus melakukan investigasi untuk mengungkap motif di balik kejadian ini.
- Pihak kampus menegaskan tidak ada indikasi perundungan.
- Ditemukan catatan berbahasa mandarin.
- Pihak keluarga telah menerima kejadian ini, dan menolak otopsi.
Pesan Penting
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya kesehatan mental. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami masalah kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional. 1
Saya harap artikel ini memberikan informasi yang komprehensif dan bermanfaat.